Kunci-Sukses-Agnes-Monica |
''Apa beda seorang maestro dengan seorang juara?'' tanya seorang ibu kepada anak gadisnya. Si gadis tak bisa menjawab pertanyaan tiba-tiba itu. Lantas, sang ibu menjelaskan: ''Seorang juara bila meraih kemenangan, ya, sudah sampai di situ. Tapi, seorang maestro, pasti seorang juara. Kalau seorang maestro mendapat tekanan, dia akan keluar sebagai pemenang. Kalau nggak mau menghadapi tekanan dan menghindar dari semua itu, namanya pecundang.'' Lalu, sang ibu menegaskan: ''Saya berharap, kamu bisa menghadapi semua tekanan, dan pada akhirnya menjadi pemenang.''
Gadis yang sedang dinasihati ibunya itu terdiam sesaat. Tak lama kemudian, ia tersenyum sambil mengucapkan rasa syukur mempunyai seorang ibu yang selalu mengingatkan dan mendampingi dirinya di kala kesulitan menerpa.
Gadis itu adalah Agnes Monica, Itulah sepenggal kisah yang sampai sekarang masih membekas kuat di benak Agnes. Ia ingin menjadi seorang maestro sejati yang keluar dari himpitan dan menjadi seorang pemenang. Begitu banyak tekanan yang dialami oleh Agnes, tapi ia mampu keluar dari semua tekanan.
Dia selalu mendengarkan nasehat dari ibunya, mungkin ini yang menjadi salah satu kunci sukses Agnes Monica. ''banyak gosip yang pernah menerpa aku,'' kata Agnes. Dan nasehat ibunyalah yang membantu mengatasinya. ''Justru kamu harusnya berterima kasih sama Tuhan, Karena dengan umur muda saja diberikan cobaan yang demikian berat. Seharusnya, anak seumur kamu belum waktunya menerima cobaan seberat itu.''kata Agnes, menirukan perkataan sang ibu.
Kegigihan, disiplin dan tekad adalah sifat-sifat yang mudah ditemukan dalam diri Agnes. Dia menghabiskan enam jam dalam sehari untuk berlatih menari.
Tidak hanya menghabiskan waktunya untuk berlatih menari dan menyanyi, Agnes juga tetap fit dengan melakukan serangkaian latihan fisik tiga atau empat kali dalam seminggu.
Agnes mengatakan bahwa sejak ia berusia 17 tahun ia telah mempekerjakan pelatih yang berkualitas, dari olahraga seperti bulu tangkis, basket atau sepak bola, karena dia ingin menjadi yang terbaik di industri hiburan. Dan untuk Agnes, cukup baik bukanlah pilihan.
"Ketika kita berada pada titik di mana kita berpikir kita cukup baik, kita tidak akan pernah memaksakan diri kita dan berjuang untuk menjadi yang terbaik," katanya.
Nah bagaimana sudah tahu kan kunci sukses Agnes Monica.
"CUKUP BAIK SAJA TIDAK CUKUP, KITA HARUS BISA MENJADI YANG TERBAIK YAITU SEORANG MAESTRO".
No comments:
Post a Comment